PENDAHULUAN
Analgetik-AntiInflamasi
Analgetika atau obat penghilang rasa nyeri adalah
zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran
(perbedaan dengan anastetika umum).
Atas dasar kerja farmakologisnya, analgetik dibagi
dalam 2 kelompok besar, yaitu:
- Analgetik perifer (non-narkotik), yang terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral
- Analgetik narkotik, khusus digunakan untuk menghalau nyeri hebat seperti pada kanker
Antipiretik
adalah obat yang menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Jadi analgetik-antipiretik
adalah obat yang mengurangi rasa nyeri dan serentak menurunkan suhu tubuh yang
tinggi.
Rasa
nyeri merupakan suatu gejala, fungsinya memberi tanda adanya gangguan-gangguan
di tubuh seperti peradangan, infeksi kuman atau kejang otot. Rasa nyeri
disebabkan rangsang mekanis atau kimiawi, kalor atau listrik, yang dapat
menimbulkan kerusakan jaringan dan melepaskan zat yang disebut mediator nyeri
(pengantara).
Zat
ini merangsang reseptor nyeri yang letaknya pada ujung syaraf bebas di kulit,
selaput lendir dan jaringan lain. Dari tempat ini rangsang dialihkan melalui
syaraf sensoris ke susunan syaraf pusat (SSP), melalui sumsum tulang belakang
ke talamus (optikus) kemudian ke pusat nyeri dalam otak besar dimana rangsang
terasa sebagi nyeri.
Cara pemberantasan rasa nyeri:
- Menghalangi pembentukan rangsang dalam reseptor nyeri perifer oleh analgetik perifer atau oleh anestetik lokal
- Menghalangi penyaluran rangsang nyeri dalam syaraf sensoris, misalnya dengan anestetik lokal
- Menghalangi pusat nyeri dalam SSP dengan analgetik sentral (narkotik) atau dengan anestetik umum
Umumnya cara kerja analgetik-antipiretik adalah dengan
menghambat sintesa neurotransmitter tertentu yang dapat menimbulkan rasa nyeri
& demam. Dengan blokade sintesa neurotransmitter tersebut, maka otak tidak
lagi mendapatkan “sinyal” nyeri, sehingga rasa nyerinya berangsur-angsur
menghilang.
Interaksi Obat Farmakodinamik
Interaksi farmakodinamik
adalah adanya efek dari satu
obat yang diubah oleh kehadiran obat lain di situs kerjanya. Kadang-kadang obat
langsung bersaing untuk reseptor tertentu (beta2 agonis misalnya, seperti
salbutamol, dan beta blockers, seperti propranolol) tetapi lebih sering reaksi tidak langsung
dan melibatkan gangguan dengan mekanisme fisiologis. Interaksi ini tidak mudah untuk diklasifikasikan secara jelas daripada jenis
farmakokinetik.
Penggunaan obat campuran dapat
nenyebabkan efek :
1. Adisi :
Beberapa obat yang diberikan bersama-sama memberikan efek yang merupakan
penjumlahan dari efek masing-masing obat bila diberikan secara terpisah
2. Sinergis : Beberapa obat mempunyai aksi dan bekerja pada
tempat yang hampir sama, bila diberikan bersama-sama ,memberikan efek yang
lebih besar dari efek masing-masing obat yang diberikan secara terpisah
3.
Potensiasi : Beberapa obat yang
diberikan bersama-sama dengan aksi-aksi yang tidak sama, memberikan efek yang
lebih besar pada pasien, dari pada efek masing-masing secara terpisah.
4. Antagonis : Beberapa obat yang
diberikan bersama-sama, salah satu obat mengurangi efek dari obat yang lain.
Jika dua obat yang memiliki efek farmakologis
yang sama diberikan bersama-sama efek dapat aditif. Sebagai contoh, alkohol
menekan SSP dan jika dikonsumsi dalam jumlah moderat dengan dosis terapi normal
salah satu dari sejumlah besar obat (misalnya anxiolytics, hipnotik, dll),
dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan.
Efek aditif
dapat terjadi dengan efek utama dari obat maupun dengan efek samping mereka, sehingga
'interaksi' aditif dapat terjadi dengan obat antiparkinson antimuscarinic (efek
utama) atau butyrophenones (efek samping) yang dapat mengakibatkan keracunan
antimuscarinic yang serius .
Kadang-kadang
efek aditif menghasilkan
toksik (aditif ototoxicity misalnya, nefrotoksisitas, depresi sumsum tulang,
perpanjangan QT interval).
Digunakan istilah
umum seperti 'aditif' , 'sumasi', 'sinergi' atau 'potensiasi' untuk
menggambarkan apa yang terjadi jika dua atau lebih obat berperilaku seperti
ini. Kata-kata ini memiliki definisi farmakologis yang khas tetapi mereka
sering digunakan sebagai sinonim karena dalam prakteknya sering sangat sulit
untuk mengetahui sejauh mana peningkatan aktivitas, apakah efek individual lebih besar
atau lebih kecil.
PENGGOLONGAN OBAT
1.
Golongan
Opioid
|
|||||||||||||
No
|
Obat A
|
Obat B
|
Mekanisme Obat A
|
Mekanisme Obat B
|
Efek Interaksi
|
Jenis Interaksi
|
|||||||
1
|
Opioid
(Morfin)
|
Antiemetik
(Metoklorpramid)
|
Berikatan
dengan reseptor opiate di SSP Ã meurunkan persepsi nyeri
dengan cara menyekat nyeri di otak tengah & medulla spinalis
|
Meningkatkan
respon jaringan di saluran pencernaan atas terhadap asetilkolin sehingga
meningkatkan motilitas dan kecepatan pengosongan lambung tanpa menstimulasi
sekresi pankreas, bilier, atau lambung; meningkatkan tonus spingter esofagus
bagian bawah
|
Metoklorpramid
meningkatkan laju absorbsi morfin yang diberikan secara oral dan meningkatkan
rate of onset serta efek sedatifnya.
|
Potensiasi
|
|||||||
2.
|
Opioid
(Fentanyl, Alfentanyl, Sufentanyl)
|
Azol
(Fluconazol, ketoconazol, Voriconazo, Itraconazol)
|
Berikatan
dengan reseptor opiate di SSP Ã meurunkan persepsi nyeri
dengan cara menyekat nyeri di otak tengah & medulla spinalis
|
Flukonazol merupakan inhibitor cytochrome P-450 sterol C-14
alpha-demethylation (biosintesis ergosterol) jamur yang sangat selektif
|
Azol
menginhibisi CYP3A4 sehingga metabolisme opioid tsb dihambat, akibatnya
meningkatkan kadar, efek farmakologi dan efek samping opioid tsb.
|
Sinergis
|
|||||||
2.
Golongan Parasetamol
|
|||||||||||||
No
|
Obat A
|
Obat B
|
Mekanisme Obat A
|
Mekanisme Obat B
|
Efek Interaksi
|
Jenis Interaksi
|
|||||||
3
|
Parasetamol
|
Propanolol
|
menghambat
produksi prostaglandin (senyawa penyebab inflamasi), bekerja di sistem syaraf
pusat untuk menurunkan temperatur tubuh
|
Beta
bloker adrenergik non selektif (antiaritmia kelas II), memblok secara
kompetitif respon terhadap stimulasi alfa bloker dan beta bloker
adrenergik yang akan menghasilkan penurunan denyut jantung,
kontraktilitas jantung, tekanan darah dan kebutuhan oksigen pada jantung
|
Propanolol
menghambat system enzim yang berperan dalam glucoronidasi dan oksidasi
parasetamol à meningkatkan bioavailibilitas
parasetamol, tetapi tidak secara signifikan.
|
Sinergis
|
|||||||
3.
Anti-Inflamasi non steroid
|
|||||||||||||
No
|
Obat A
|
Obat B
|
Mekanisme Obat A
|
Mekanisme Obat B
|
Efek Interaksi
|
Jenis Interaksi
|
|||||||
4
|
AINS
(Diflusinal,
Flurbiprofen
Ibuprofen
As.Mefenamat
As.Tolfenamic)
|
Antasida
(Mg(OH)2)
|
Menghambat
Enzim Siklooksigenase sehingga sintesis Prostaglandin sbg mediator nyeri
dihambat.
|
Menetralkan asam lambung dengan meningkatkan pH lumen.
|
Mg(OH)2 menyebabkan terjadinya
peningkatan pH sehingga memperbesar kelarutan AINS tsb dalam cairan lambung à absorbs lebih
cepat à meningkatkan
AUC.
|
Potensiasi
|
|||||||
5
|
AINS
(Aspirin
Flurbiprofen
Ibuprofen
Azapropazon
Lomoxicam
Piroxicam
Diklofenak)
|
Antagonir
Reseptor H-2
(Simetidin)
(Famotidin)
|
Menghambat
Enzim Siklooksigenase à sintesis Prostaglandin sbg
mediator nyeri dihambat.
|
Menghambat produksi asam dengan berkompetisi secara reversible
untuk mengikat reseptor H2 pada membrane basolateral sel parietal lambung.
|
Simetidin sebagai inhibitor CYP450 yang
menyebabkan penurunan metabolism obat sehingga kadar serum AINS meningkatà AUC meningkat
|
Sinergis
|
|||||||
6
|
AINS
(Aspirin
As.Tolfenamic)
|
Metoclopramid
|
Menghambat
Enzim Siklooksigenase à sintesis Prostaglandin sbg
mediator nyeri dihambat.
|
Meningkatkan respon jaringan di saluran pencernaan atas terhadap
asetilkolin à meningkatkan
motilitas dan kecepatan pengosongan lambung
|
Metoclopramid meningkatkan kecepatan pengosongan
lambung à terjadi peningkatan
kecepatan absorpsi AINS Ã kadar serum
meningkat
|
Potensiasi
|
|||||||
7
|
AINS
(Diflusinal
Indometasin
Ketorolac)
|
Probenesid
|
Menghambat
Enzim Siklooksigenase à sintesis Prostaglandin sbg
mediator nyeri dihambat.
|
Mengekskresi asam urat ke dalam urin
|
Probenesid dan AINS tsb (subtract
glucuronidation) berkompetisi dalam
mekanisme sekresi tubular renal yang sama à penuruna
ekskresi AINS Ã kadar AINS
dalam darah meningkat
|
Sinergis
|
|||||||
8
|
Aspirin
|
Acetazolamid
|
Mengasetilasi
enzim siklooksigenase dan menghambat pembentukan enzin cyclic endoperokxida à sintesis prostaglandin
dihambat
|
Memblok enzim karbonik anhydrase
|
Salisilat menggeser ikatan protein plasma
acetazolamid à acetazolamide
bebas lebih banyak à toksisitas
acetazolamid meningkat
|
Sinergis
|
|||||||
9
|
AINS
(Celecoxib)
(Etoricoxib)
|
Azole
(Fluconazole)
(Ketoconazole)
|
Merupakan
AINS selektif yang menghambat enzim COX-2 Ã sintesis prostaglandin
dihambat.
|
Menghambat enzim CYP450 sterol C-14 alpha-demethylation
(biosintesis ergosterol) jamur yang sangat selektif
|
Azole tsb merupakan inhibitor CYP3A4, dimana AINS
ini merupakn subtract dari enzim yang sama à penurunan
metabolisme AINS Ã AUC meningkat
|
Sinergis
|
|||||||
10
|
Etoricoxib
|
Salbutamol
|
Merupakan
AINS selektif yang menghambat enzim COX-2 Ã sintesis prostaglandin dihambat.
|
Agonis reseptor adrenergic β-2 à melebarkan rongga
pernapasan atau bronkus untuk pengobatan asma.
|
Etoricoxib merupakan inhibitor enzim
Sulfotransferase sehingga obat yang dimetabolisme oleh enzim ini (Salbutamol)
akan berada dalam darah dengan konsentrasi yang cukup tinggi
|
Sinergis
|
No
|
Obat
A
|
Food/Herb
|
Mekanisme A
|
Mekanisme Food/Herb
|
Efek interaksi
|
Jenis Interaksi
|
11
|
Ibuprofen
|
Ginko Biloba
|
Menghambat
Enzim Siklooksigenase à sintesis Prostaglandin sbg
mediator nyeri dihambat.
|
antioksidan dan inhibitor agregasi platelet à digunakan untuk
meningkatkan fungsi kognitif dan aliran darah
|
Ekstrak
Ginko biloba mengandung Ginkgolide B yang berperan sebagai inhibitor factor
aktif platelet yang dibutuhkan untuk agregasi arakidonat platelet. Sedangkan
ibuprofen juga merupakan inhibitor PgI2 (yg berperan sbg antiagregasi),
sehingga efek terjadinya pendarahan lebih besar.
|
Sinergis
|
12
|
Aspirin
|
Whiskey
|
Mengasetilasi
enzim siklooksigenase dan menghambat pembentukan enzin cyclic endoperokxida à sintesis prostaglandin
dihambat
|
Minuman keras yang mengandung 43% alcohol/botol à sebagai deppresan
SSP yang menimbulkan efek tenang
|
Alcohol dapat meningkatkan resiko perdarahan
saluran cerna akibat efek samping Aspirin.
|
Potensiasi
|
13
|
Parasetamol
|
chocolate chip
|
Menghambat
Enzim Siklooksigenase à sintesis Prostaglandin sbg
mediator nyeri dihambat.
|
Permen coklat yang mengandung 104 mg kafein/cup à stimulant SSP
(menghambat reseptor adenosine), memacu hormone adrenalin
|
penggunaan kedua zat ini bersamaan
diduga dapat meningkatkan efikasi AINS dalam pengobatan migraine, karena
kafein meningkatkan AUC dan penurunan eksresi Parasetamol.
|
Potensiasi
|
Beberapa Nama Obat Dagang dipasaran
Nama Obat dipasaran (Aclonac, Araclof, Atranac, Cataflam, Catanac, Diclofam,
Voltaren,Naclofar, Renadinac, diflam, Divoltar, Eflagen, Fenaver, Flamar,
Galtaren,Kaditic,Zegren)
Komposisi : Diklofenak
Nama Obat dipasaran (Dialon, indocin)
Komposisi : Indometasin
Nama obat dipasaran (Dolac, K-pain, Ketopain. Ketrobat, Lactopain, lactor, lactorec 10,
Matolac, Rolac, Torpain, Trolac, Xevolac)
Komposisi : Ketorolac
Nama Obat dipasaran ( Anafen, Brufen, Dofen 400, Farsifen, Ibufenz, Lexaprofen, NEO
rheumacyl, Proris, Rhelafen, Spedifen, Yariven)
Komposisi : Ibuprofen
Nama Obat dipasaran (Xenifar, Aleve, Naprosyn)
Komposisi : Naproxen
Nama Obat Dipasaran (Analspec, Corstanal, Dartan Forte, Dogesic, Lapistan, Mefinal,
Nichostan, Opistan, Solasic, Teamic 500)
Komposisi : Asam mefenamat
Nama Obat Dagang (Counterpain PXM, Feldco, Feldene, Infeld, Pirocam, Pirofel,
Pirolel, Rexil, Xicalom)
Komposisi : Piroxicam
Nama Obat Dagang (Celebrex)
Komposisi : Celecoxib
DAFTAR
PUSTAKA
McCabe, Beverly J. et.all. 2003.
Handbook of Food Drug Interactions. New York. CRC Press. Page 20.
Mozayani, Ashraf and Lionel
P.Raymon.2004. Handbook of Drug Interaction A Clinical and Forensic Guide.New Jersey.Humana
Press. Pages: 123, 337.
Baxte, K. (2008). Stockley’s Drug Interaction. Eight edition. UK:
Pharmaceutical Press. Pages: 133-190.
Olsen, K., M., Marie, A., C., and Mark, W., J. (2008). Pharmacotherapy: A
pathophysiologic approach. Editors: Joseph T. Dipiro, et al. Seventh
Edition. US: The McGraw-Hill Companies, Inc.
WAWAWWAOOOAAA... SUDAH SAYA EDIT. HAHAHA
ReplyDeleteMOGA2 BERMANFAAT
BY: ADHANA PUTRI
#CAPSLOCK MODE ON XDDD
arigatou~ Merci~ Thanks BEUUD dehh,,
Deletetapi banyak juga ni Interaksinyaaa,,
wedew,, pusing aye. SEMANGATTTTHH dah..
yaaaa.. sama2. dipahami n dihapal yaa buat ujian. gak susah kan?? soalnya emang aq pilih yang mekanismenya jelas n gampang di ingat. yang umum2 az.. Belajar Belajar buat Ujian!! yooo
ReplyDeleteyayayaya, setelah diliat, paling gak udh pernah lah dengar mekanismenya interaksinya. hoho.
DeleteTAPIIII... hari selasa itu SUPER HOROR kali kombinasi Matkul yg di Ujiankan.. #Hiks.. hikss *sobs sobs
ntah apa jadinya...
wkwkwkk,, gpp. pasti bisa tuh. ditelan az bulat2 bahan kuliah nya. hapal mati pun jadilah, asal jgn sampe orangnya yg tepar pas diruang ujian. XD
ReplyDeletehahaha.. mau ditelan langsung menyebabkan peningkatan Motilitas lambung. #Diare liat bahan kuliah nyaa#
Deletemau dihapal dapat menyebabkan penekanan pada Area CTZ di medula oblongata #Muntah tiba2# <-- hati2 Stroke. wkwkwwk,,
KIMED kombinasi IO HORORRR bangaatt dahh..
woaaaa,, lanjuuuuuttt gan. siap2pin tangan biar jangan patah ya buat nulis jawabannya. maklum laaa, kimed udh tau la bakalan ngabisin satu RIM double polio gak kmana laa.. iaa laaa.. XDDD laaa
ReplyDeletebetulll laaaa,, aye juga udh pernah ngalami laaaa,, habis itu terjadi penumpukan asam laktat cuma pada otot2 jari a.k.a tangan.. <-- (Emang bisa??) <-- (ngarang bebas ni)
Delete*Gak nyangka,, bisa ngomong pake bahasa ilmiah juga aye* (Terharuuuu)
WOOPPPSS.. udah nampak ni tanda2 Mahasiswa yang BAKALAN MULAI STRESSS.. *Lirik Atas
ReplyDeletecepat2 minum ginko biloba min, tapi jgn makan ibuprofen yaa, ntaaarrr masuk UGD ente..
eiiiyyy,, btw mana ni anggota,, panggil dulu min buat singgah2 bentar azaa..
HAHAHAHA,, MAKLUM YAA WEI. KOMEN2 DIATAS DILAKUKAN OLEH SATU ORANG YANG SAMA (BACA: DHANA). BIAR RAME AZAA. SEKALIAN MENYALURKAN IMAJINASI KU..
ReplyDelete#STRESS UAS SENIN 3 MATKUL. PULANG JAM 5 LANJUT BUAT UJIAN HOROR HARI SELASA#
HAHAHAHA XD #CAPSLOCK MODE ON
Anyeong adhana1. kenalin, saya Adhana2. hahaha
Deletebukan ngeramein ini mah namanya. nyampah terus.. ngabisin kuota Modem biar jangan ONLINE pas UAS. hahaaha
FIGHT FIGHT OOOHH!
mantap y blognya. infonya jelas, tepat dan padat.
ReplyDeleteMakasih ilmunya,,..
ReplyDelete:)
Lebih meyakinkan lagi kalau sumber pustaka di tulis di tiap kalimat yang di sadur. Thx
ReplyDeleteLebih meyakinkan lagi kalau sumber pustaka di tulis di tiap kalimat yang di sadur. Thx
ReplyDelete